Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2016

intermezzo (?)

Simi oon....!!! XD

Gagal Baper

Pagi memanggil kota yang lelap ini Dia bertanya bagaimana hari mu Apa kabar mimpi-mimpi mu Apa kau tinggal begitu saja Apa kabar angan-angan mu Hari ini Jakarta ramai Hati ku sepi Jangan kau tanya Mengapa sedih Ku tak tahu.. ku tak tahu Apa arti resah ini Entah apa yang ku mau Penuh tanya dalam diri Jakarta ramai Senja menyambut kota yang lelah ini Dan dia bertanya bagaimana hari mu Apa kata hati kecilmu Mengapa tak kau ikuti saja Apa isi dari benak mu Hari ini Jakarta ramai Hati ku sepi Jangan kau tanya Mengapa sedih Aku tak tahu...aku tak tahu Apa arti resah ini Entah apa yang ku mau Penuh tanya dalam diri Jakarta ramai...hati ku sepi Jakarta ramai..hati ku sepi Langitnya abu.. hati ku biru Banyak hal baru tapi ku lesu Jelaskanlah, jelaskanlah Apa arti resah ini Entah apa yang ku mau Penuh tanya dalam diri Jakarta ramai.. Jakarta ramai.. Jadi ini tuh lirik lagunya Maudy Ayunda, judulnya Jakarta Sepi. Giling...melankolis banget kalo kata gue. Tap

Aaaaaakkkk....!!!

Tau nggak, apa persamaanya kamu sama pulpen, penggaris, cutter dan lakban? Eh...kok tau? Itu pertanyaan buat elu kardus indomie, dijawab dulu. \( `д´)/┌┛)`з’) Ahaha...sorry sorry. Bedanya aku sama pulpen, penggaris, cutter dan lakban. Apa ya, Sama-sama berguna? Iya kan? Kan iya! :3 I..iya juga sih.. -_- Tapi ada yang lebih tepat lagi. Apa tuth? Sama sama nggak pernah ada tiap dibutuhin. Kyaaaaa... Kamu sok sweet banget cih..!!! Dasar kardus indomie. Gak peka banget jadi orang.  :'D *Eaaaa Duuhh.. Maaf untuk opening yang disgusting tadi itu. *Halah Sering kali, kita pas membutuhkan sesuatu terus dicari, tapi malah nggak ketemu. Padahal sebelumnya, sewaktu nggak diperluin benda tersebut ada. Bukan salah kita yang suka naruh sembarangan. Terkadang kita sudah naruh ditempatnya, tapi kemudian ada yang mindahin.  Gaktau orang atau setan yang mindahin, atau jangan-jangan benda tersebut mempunyai kemampuan teleportasi . *Plak Atau kitanya lupa naruh. Iyaa... Manusia mem