Saya termasuk salah satu fans Naruto yang tidak perduli dengan rilisnya anime Boruto, Naruto next generation. Bagi saya, naruto sudah berakhir setelah pertarungan terakhir antara Naruto Uzumaki melawan Sasuke Uchiha. Bahkan ketika akhirnya penasaran dan akhirnya menonton "Sinden Sasuke", saya malah patah hati. Bagaimana tidak patah hati? karakter-karakter yang sudah susah payah dibangun dengan sangat kerennya. Dihancurkan sehancur-hancurnya, melebihi ancaman Arya Wiguna terhadap Eyang Subur. Dan yang paling tidak bisa saya terima, Iruka Sensei tidak hanya digambarkan mesum, tapi juga menjadi seorang pecundang. Bahkan seorang Orochimaru pun, dijadikan pecundang di Sinden Sasuke.
By the way... Arya Wiguna dan Eyang Subur apa kabarnya ya?
Saya mulai penasaran dengan Boruto Uzumaki, semenjak melihat picturenya di Instagram. Kenapa bisa penasaran?
Soalnya disitu dia punya mata sebelah yang aneh terus ada bekas lukanya. Tidak hanya itu, pelindung kepala yang dia gunakan juga ada bekas goresan, mirip dengan pelindung kepala ninja pelarian yang meninggalkan desanya.
Ketika saya tanya ke salah satu temen yang "Hobi" ngasih spoiler. Dia malah gak mau ngejelasin, ngeselin banget. Ketika diminta spoiler, dia gak mau ngasih. Tetapi giliran nggak dimintain, dia dengan senang hati memberikannya.
Hidup memang seperti itu sih, seringkali sesuatu yang kita inginkan justru tidak bisa kita dapatkan. Tapi sebaliknya, apa yang tidak kita inginkan malah dengan mudah kita dapatkan. *Halah
Berbekal rasa penasaran dan kuota internet yang melimpah, bonus ketika membeli Mifi Bolt baru. Terpaksa saya beli karena Bolt lama saya mendadak tidak bisa digunakan, padahal kalau dihidupkan masih bisa hidup. Dan karena dijaman sekarang paketan internet dengan Telkomsel itu mahal banget, sudah begitu ponsel saya juga belum mendukung jaringan 4G. Jadinya saya ya harus membeli Bolt yang baru.
Sedianya di dalam promo tertulis jika bonusnya itu sebanyak 32GB. Tapi nyatanya, yang saya dapatkan hanyalah 20GB. Tapi saya nggak nyesel sih, biar bagaimanapun juga internetan pakai bolt itu udah paling pas menurut saya. Yang membuat saya menyesal hanyalah, sekarang harganya turun 25K. Saat saya beli di Lazada tempo hari, harganya 250K. Selisihnya lumayan, untuk makan di rumah makan padang masih bisa nambah. 😂😂
Sambil menonton aksi Roger Dan uarta di "Preman Kampus" yang tayang di Rtv. Saya mulai mendownload anime Boruto di Samehadaku. Baru ada empat episode yang telah rilis, dan karena saya memakai UCWeb. Saya bisa langsung mendownload ke empat episode tersebut, apalagi jaringan internet Bolt pas lagi bagus-bagusnya. Aseekkk..!!
Di episode pertama, saya malah tambah dibikin penasaran lagi. Karena dibuka dengan pertarungan antara Boruto melawan Kawaki. Siapa lagi itu Kawaki? 😂😂
Dari pertarungan itu pula, diketahui jika Kawaki telah mengalahkan Naruto Uzumaki. Entah Naruto mati atau tidak, soalnya Kawaki hanya mengancam kalau dia akan mengirim Boruto ketempat Hokage Ketujuh. Saya berharap "Ketempat Hokage Ketujuh" itu artinya bukan Akhirat. Bisa saja kan Kawaki mengirim Naruto ke tempat pengasingan. Misalnya saja Nusa Kambangan, Rengasdengklok atau Pulau Buru mungkin. 😂
Anime Boruto ini, jalan ceritanya berjalan mundur. Setelah dibuka dengan pertarungan Boruto yang sudah remaja melawan Kawaki tadi. Kisahnya kembali ke masa dimana Boruto masih kecil dan baru masuk ke Sekolah Akademi Ninja.
Menyebalkan, itu artinya saya harus lebih bersabar lagi menunggu rasa penasaran saya terjawab. 😂
Mulai dari sini, saya merasa kalau Boruto dengan Naruto itu sama saja sih, bocah pembuat Onar. Bedanya kalau Boruto punya banyak teman. Sedangkan Naruto tidak.
Tapi jalan ceritanya sungguh sangat berbeda. Konoha dijaman Boruto sudah sangat modern. Tapi menurut saya tidak lebih baik dari jamannya Naruto kecil. Bahkan saya pikir, Boruto Dan kawan-kawannya adalah generasi terburuk. Generasi terburuk yang bahkan saking buruknya sampai-sampai membuat generasi ninja yang sebelumnya keren-keren juga terlihat menjadi sama buruknya. Shino Aburame salah satunya, ninja pengendali serangga ini menurut saya tidak punya cacat sama sekali ketika di Naruto Shippuden. Kecuali dia pernah satu kali tertawa terbahak-bahak sampai tidak bisa berhenti. Itupun cuma di Filler dan penyebabnya juga karena terkena racun tertawa. Akan tetapi di Boruto, Shino menjadi seorang guru pecundang. Serius, hati ini hancur melihatnya. :'D
Dan yang paling membuat hati saya hancur adalah Naruto Uzumaki. Saya merasa sangat paham betul dengan karakter yang satu ini. Cita-citanya yang ingin menjadi seorang Hokage akhirnya kesampaian. Perjuangannya untuk itu tidaklah mudah, bahkan dia harus bertarung dulu dengan Sasuke Uchiha setelah perang dunia shinobi keempat berakhir. Penyebabnya adalah karena Sasuke Uchiha juga ingin menjadi seorang Hokage.
Nasib baik, setelah pertarungan yang menyebabkan keduanya sekarat, Sasuke Uchiha akhirnya mengalah.
Dan setelah masa jabatan Hokage keenam, Hatake Kakashi berakhir. Tanpa proses Pemilihan Umum, tanpa berita hoax ataupun fitnah di sosial media dan tanpa saling unfriend karena cek cok beda pilihan.
Naruto diangkat menjadi Hokage Ketujuh.
Tapi justru setelah menjadi Hokage. Di Anime Boruto ini, Naruto Uzumaki menjadi kampret banget menurut saya. Benar-benar kampret. Digambarkan dia sama sekali tidak ada waktu untuk keluarganya. Dia tidak bisa mengantarkan anaknya ketika pertama kali masuk ke Sekolah Akademi Ninja seperti yang dihimbaukan oleh Menteri Pendidikan. Bahkan di episode ketiga, dia sudah sangat kekampretan menurut saya. Dia pulang saat jam makan malam. Tapi langsung masuk kamar karena berdalih capek banget dan ingin langsung tidur. Padahal disitu ada Hinata, Boruto dan juga Himawari yang sedang ingin makan malam.
Saya belum merasakan menjadi seorang bapak. Tapi saya adalah seorang anak. Maka saya tau banget gimana rasanya ketika bapak saya sama sekali tidak memperdulikan saya.
Belum lagi, kata mereka yang sudah berumah tangga. Secapek apapun, kalau sudah pulang terus ketemu sama anak. Bercandaan dengan anak, rasa capeknya bakalan ilang. Tapi yang Naruto tunjukan di anime ini sangat mengkampretkan. Menyesal saya melepaskan Hinata Hyuga menikah dengan laki-laki kampret macam ini. Neng Hinata, abang tunggu jandamu. 😂
Komentar
Posting Komentar